Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc. dipercaya untuk melanjutkan pelayanan Unit Penjaminan Mutu Akademik Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UPMA FTUI) untuk periode 2022-2026. Prof. Winarto dilantik pada upacara serah terima jabatan dan pelantikan lalu (21/01) yang dipimpin langsung oleh Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU. Selama empat tahun kedepan, Prof. Winarto akan melanjutkan mengawal proses penjaminan mutu akademik dan penjaminan sistem manajemen di lingkungan FTUI.
“Penjaminan mutu akademik dan standar pelayanan dalam sistem manajemen penting untuk kita jaga dan kita tingkatkan lagi kedepannya. Mulai dari pencapaian nilai tertinggi pada berbagai akreditasi di tingkat nasional maupun internasional hingga memastikan bahwa FTUI tetap melaksanakan penjaminan sistem mutu manajemen,” kata Dekan Heri.
Prof. Winarto menyampaikan kesiapannya dalam mengabdi di UPMA FTUI. “Pertama, UPMA harus dapat terus meningkatkan level akreditasi unggul untuk setiap Program Studi di lingkungan FTUI yang kedepannya akan berdampak pada peningkatan lulusannya serta peningkatan kualitas pembelajarannya melalui Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang telah ditetapkan. Kedua, UPMA terus berusaha menjadikan FTUI unggul dalam pelaksanaan sistim Manajemen Mutu Internal, Manajemen Resiko serta sistim K3LL, untuk meningkatkan Pelayanan prima, Transparansi kebijakan serta Kondisi lingkungan belajar dan bekerja yang tertib, aman dan nyaman sesuai standar (ISO) yang diacu.”
Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc. merupakan Guru Besar di Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI. Setelah meraih gelar sarjana di UI, beliau melanjutkan studi di bidang Manufacturing Process di Denmark Technical University untuk gelar S2 dan gelar S3 beliau peroleh dari Swansea University, UK di bidang Materials Engineering. Beliau adalah Ketua Kelompok Ilmiah Proses Manufaktur Material DTMM FTUI dan masih aktif sebagai Reviewer untuk Penelitian Nasional, Makara Journal of Technology, IJTech, Serdos, BAN-PT, LAM-Teknik, Anggota Komite Teknis untuk Logam, Baja dan Produk Baja, Kemenperin RI dan masih banyak lagi.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia