id
id

Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) 13 – FTUI

DSC_1009 (3372 x 2250)

Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah acara tahunan terbesar Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM) yaitu Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-13. Sebagai rangkaian 50 tahun Fakultas Teknik Universitas Indonesia, tahun ini SNTTM XIII mengambil tema “Kontribusi untuk Masyarakat” yang diselenggarakan pada 15 – 16 Oktober 2014 di Balai Sidang, Perpustakaan Pusat dan Ruang Apung Universitas Indonesia.

Dalam penyelenggaraan selama 12 tahun ini, SNTTM telah berevolusi menjadi wadah bertemunya ilmu, hasil riset, pengalaman, dan ide para peneliti, dosen, mahasiswa dan pihak industri dalam bidang Teknik Mesin. Sesuai dengan tema tahun ini, diharapkan SNTTM XIII dapat memberikan percontohan bagaimana hasil riset di universitas Indonesia maupun industry dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat. Untuk tahun ini, SNTTM mendapat support penuh dari Perusahaan Gas Negara dengan salah satu bentuknya adalah adanya sesi Pengelolaan Gas dan Energi.

Selain itu, SNTTM XIII mengundang akademisi dan praktisi dengan prestasi internasional dari dalam dan luar negeri untuk berbagi ilmu, pengalaman dan wawasannya. Para Keynote Speakers tersebut adalah: Prof. Wang Ru Zhu, Shanghai Jiao Tong University, Republic of China, Prof. Shin Hyung Rhee, Seoul National University, South Korea, Prof. Raldi A. Koestoer, Universitas Indonesia, dan Supangkat Iwan Santoso, Direktur Utama Indonesia Power.

Lebih dari 40 institusi di Indonesia baik universitas, akademi, dan industry mengirimkan karya tulis yang kemudian terpilih sebanyak 220 paper dengan topic seperti konversi energy, manufaktur, material, aplikasi mekanik dan teknik perkapalan. SNTTM XIII juga menyediakan wadah bagi para mahasiswa Teknik Mesin Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan kemampuan mereka melalui Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin. dengan mengambil tema “Alat Bantu Kesehatan Untuk Penyandang Cacat Fisik”. Kedua kegiatan ilmiah tersebut tentunya merupakan indikasi yang baik bagi kultur pendidikan di Indonesia.

Selain itu, terdapat dua pembaruan dalam tahun ini yaitu digunakannya online submission untuk kali pertama. Sehingga akan terbentuk database makalah nasional yang menjadi kekayaan bagi praktisi teknik mesin di Indonesia. Kemudian, hal kedua adalah diresmikannya secretariat tetap BKSTM di Universitas Indonesia. Hal ini tentunya akan memudahkan BKSTM untuk berkomunikasi dengan insan industri untuk memantapkan sinergisitas ilmuan dan industriawan.

X