Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menerima sosialisasi Program Pendanaan Inovasi Tahun 2023 dari Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI. Sosialisasi ini diselenggarakan pada Rabu (15/02) dan dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Pendidikan Penelitian dan Kemahasiswaan FTUI, Dr. Imam Jauhari Maknun, S.T., M.T., M.Sc., Sekretaris Unit Wirausaha Inovasi dan Kepala Logistik FTUI, Sugeng Supriadi, S.T., M.S.Eng., Ph.D., Kepala Subdirektorat Pengembangan Inovasi DISTP UI dan Prasandhya Astagiri Y., S.Si., M.T., Ph.D., Kepala Subdirektorat Inkubator Bisnis DISTP UI.
Sugeng Supriadi, S.T., M.S.Eng., Ph.D. memaparkan bahwa “Pada kesempatan ini, saya mewakili Direktur Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI, Ahmad Gamal, S.Ars., M.Si., MUP, Ph.D., melaksanakan sosialisasi ini dengan tujuan untuk membantu FTUI dalam pemilihan skema dan mitra untuk optimalisasi program pendanaan inovasi UI. Kami berharap pendanaan ini dapat mengembangkan penelitian inovasi lintas disiplin sehingga dapat mengakomordir inovasi yang Technology Readiness Level (TRL) masih rendah menuju level TRL yang lebih tinggi (P1-P6).”
Ada beberapa tahap untuk menuju TRL yang lebih tinggi, misalnya market and regulatory research program pada tahapan P1. Dalam P2, terdapat kolaborasi yang mengiplementasikan social innovation policy. Selanjutanya pada P3, terdapat pengembangan produk untuk meningkatkan TRL atau meningkatkan engineering. Sedangkan pada P4 dilaporkan program pengembangan produk sehingga bisa ketahap yang lebih tinggi yaitu P5, mempersiapkan untuk pengujian. Pada tahapan akhir yaitu P6 dimana pengembangan produk menyesuaikan kebutuhan pasar dan mitra industri.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU. Menyampaikan, “Unit Wirausaha Inovasi FTUI juga aktif mendorong inventor FTUI untuk terus meningkatkan TRL produk inovasinya. Untuk itu, pendanaan inovasi seperti yang dikembangkan oleh DISTP UI ini diharapkan mampu melibatkan lebih banyak lagi inventor FTUI, terutama dalam menjalin kerjasama multidisiplin.”
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia