Tim Makara Biru yang terdiri dari tiga mahasiswa FTUI: Samuel Parningotan (Teknik Lingkungan ’19), Simon Linggom Nathaniel (Teknik Lingkungan ’19), dan Nathanael Basana Hisar (T. Metalurgi & Material ’19) berhasil meraih Juara 3 dalam Kompetisi Desain Poster pada rangkaian acara Greenaration 2020.
Pada desain poster yang dikompetisikan, tim Makara Biru menampilkan poster dengan judul “Meningkatkan Awareness terhadap Budidaya Mikro Alga Sebagai Energi Terbarukan”. Tim ingin meningkatkan pengetahuan generasi milenial tentang Mikro Alga yang merupakan salah satu sumber energi terbarukan dengan dampak baik terhadap lingkungan serta dapat dikembangkan menjadi produk-produk yang bermanfaat. Hasil dari produk mikroalga sendiri berupa bio fuel dan biomassa sebagai pembangkit listrik, aquakultur, makanan, remediasi tanah, pakan ternak, produk farmasi, fine chemicals, dan masih banyak lagi.
Dengan kemampuan mikroalga dalam memfiksasi CO2 dalam jumlah yang besar, kultivasi mikroalga dengan teknologi open pounds dan photobioreactor dapat mengekstraksi minyak dari mikroalga yang dapat dijadikan sumber energi pembangkit listrik serta energi biomassa. Jika kultivasi mikroalga dapat dikembangkan di Indonesia dalam skala besar, mikroalga dapat menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang sangat bermanfaat. Selain itu mikroalga merupakan produk yang ramah lingkungan, sehingga limbah yang dihasilkan dari mikroalga tidak merusak lingkungan. Diharapkan dengan karya ini dapat mendorong generasi millenial untuk semakin mengembangkan dan tertarik terhadap energi bersih ini terutama pada Budidaya Mikro Alga.
Ajang kompetisi desain poster Greenaration 2020 mengusung tema “Peran Generasi Milenial dalam Meningkatkan Pemanfaatan Energi Bersih untuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia” dan diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Pembangunan “Veteran” Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan generasi millennial mengenai fungsi dan manfaat energi bersih yang selanjutnya dapat diterapkan di Indonesia untuk mencapai pembangunan berkelanjutan sesuai dengan tujuan nasional (Sustainable Development Goals/SDGs), serta dapat menjadi wadah bagi Mahasiswa dan Pelajar dalam berkreativitas dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh.