21 Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang tergabung dalam Tim UI Supermileage Vehicle (SMV) kembali menorehkan prestasi di ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. Kompetisi bergengsi ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Juli 2024 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, dan diikuti oleh lebih dari 700 mahasiswa dari seluruh Asia-Pasifik dan Timur Tengah.
Tim UI SMV terdiri dari mahasiswa Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Perkapalan dari angkatan 2020 hingga 2022, dengan anggota yang meliputi Yusuf Timothy Turnip, Zahran Mizuya Kusmana, Daffa Farhan Ahmad, Zharfan Rosyad, Mohammad Iqbal Risya, Ahmad Fatih Faruqi, Rafael Sinema Hia, Jericho Christian Marsangap Pohan, Arafa Maulana Abdillah, Abdullah Iman Ramadhan, Irvian Zakky Marta, Naufal Azmi, Timothy Jonathan Sirait, Fransiskus Xaverius Godwin Siringoringo, Haydar Mahdi Khalifa Fill Ardh, Haidar Satrio Wibowo, Marsya Renatha Bahasoean, Haikal Muhammad Prabaswara, Fadhal Pandya Faiz, Fathia Ainina Jasmine, dan Taqiyya Najla Syarif.
Pada kompetisi ini, UI SMV mengirimkan dua mobil inovasi mereka, yaitu Arjuna dan Nakoela. Mobil Arjuna berhasil meraih juara kedua pada kategori Regional Championship dan juara ketiga pada kategori Urban Battery Electric. Sementara itu, mobil Nakoela meraih juara keempat pada kategori Prototype Internal Combustion Engine. Prestasi ini berhasil diraih dengan dedikasi dan kerja keras tim UI SMV serta dukungan dari tujuh dosen pembimbing, yakni Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro S.T., M.T., M.Eng., Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiarto,M.Eng., Dr.-Ing. Mohammad Adhitya, S.T., M.Sc., Dr. Ir. Feri Yusivar M.Eng., Dr.-Ing. Ridho Irwansyah, S.T., M.T., dan Dr. Ahmad Syihan Auzani, S.T., M.T.
“Saya merasa senang dengan progres dari UI SMV yang telah melakukan banyak sekali pengembangan dari tahun sebelumnya, yang mana kami sekarang mengacu pada riset keberlanjutan dan kolaborasi dengan eksternal yang baik. Pada tahun ini, kami telah berhasil membawa mobil terbaru kami Arjuna sebagai top 2 Asia di kategori Urban. Namun tidak puas sampai disini, tahun depan semoga tim kami mampu membawa UI SMV sebagai Top 1 Dunia di ajang Shell Eco Marathon World Championship dengan menghadirkan inovasi-inovasi yang lebih baik lagi,” ungkap Yusuf, selaku General Manager UI SMV saat ini.
Dalam kompetisi yang diadakan oleh Shell ini, tim-tim mahasiswa ditantang untuk mengeksplorasi solusi transportasi dan tantangan energi masa kini dan masa depan. Shell Eco-marathon menjadi platform bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk berinovasi dan menunjukkan karya mereka dalam menciptakan kendaraan hemat energi. Terdapat berbagai kategori dalam kompetisi ini, mulai dari Challenger hingga World Championship Series, yang menguji keterampilan dan kreativitas para peserta dalam menciptakan mobil inovasi mereka.
Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, Dekan FTUI, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tim UI SMV, “Prestasi yang diraih oleh tim UI SMV tidak hanya menunjukkan keunggulan dari inovasi kendaraan yang mereka ciptakan, tetapi juga merupakan buah dari dedikasi dan semangat seluruh anggota dan dosen pembimbing. Pencapaian ini menunjukan bahwa mahasiswa FTUI memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi kendaraan yang mendukung energi yang berkelanjutan. Kami berharap ke depan tim UI SMV dapat terus menggaet prestasi dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.”
Tim UI SMV telah berdiri sejak tahun 2010 dan secara konsisten mengukir prestasi di berbagai kompetisi, baik nasional maupun internasional. Dengan fokus pada pengembangan mobil hemat energi dan penggunaan energi bersih, UI SMV terus berkomitmen untuk menghasilkan inovasi kendaraan yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Kedepannya, UI SMV bertekad untuk meraih kemenangan pada Kontes Mobil Hemat Energi 2024 dan Shell Eco-Marathon Asia 2025 yang akan diselenggarakan di Doha, Qatar. Melalui persiapan yang matang dengan menghadirkan inovasi secara kontinu, tim UI SMV menciptakan mobil-mobil ramah energi yang siap mengukir prestasi di tingkat global.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia