FTUI sekali lagi menorehkan prestasi dengan raihan akreditasi internasional Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) untuk 8 (delapan) program studi.
Demi memastikan lulusannya siap bersaing di dunia nyata, FTUI secara rutin memperbarui akreditasi program studi (prodi) yang dimilikinya. Pada 2023 yang lalu, delapan prodi menjalani asessmen untuk meraih akreditasi internasional IABEE. Kedelapan prodi tersebut adalah Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, Teknik Metalurgi dan Material, Teknik Komputer, Teknik Kimia, Teknik Bioproses serta Teknik Industri dan hasil akreditasi diumumkan pada April 2024. Di tahun ini, FTUI juga bersiap untuk mendaftarkan Teknik Elektro dan Teknik Perkapalan untuk mendapatkan re-akreditasi IABEE.
“Hampir seluruh prodi di FTUI tersertifikasi internasional IABEE, ini adalah prestasi luar biasa bagi FTUI yang mendapat pengakuan internasional. Dengan sertifikasi ini, lulusan FTUI akan mendapatkan pengakuan substantial equivalent dari negara-negara signatory Washington Accord. Hal ini mengokohkan status FTUI sebagai kampus teknik terbaik di Indonesia,” ungkap Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, selaku Dekan FTUI.
Proses akreditasi IABEE berlangsung selama kurang lebih satu tahun, meliputi serangkaian tahapan mulai dari pengisian borang, pendaftaran, evaluasi, kunjungan, rapat penentuan, hingga pengumuman hasil evaluasi. Semua tahapan tersebut dijalankan baik secara daring maupun luring. Setelah mendapat akreditasi, program studi akan memegang sertifikasi tersebut selama 2 hingga 5 tahun ke depan.
“Selamat dan terima kasih kepada seluruh elemen sivitas akademika di FTUI yang telah bekerja keras sehingga prodi kita bisa meraih akreditasi internasional ini. Semangat ini harus terus ditingkatkan agar FTUI dapat terus menorehkan prestasi yang unggul dan memberikan dampak positif dan luas bagi masyarakat,” ucap Prof. Heri dengan penuh apresiasi.
IABEE merupakan lembaga akreditasi internasional non-profit di Indonesia yang menggunakan standar internasional Washington Accord (WA). IABEE didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuh-kembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.
Washington Accord, adalah perjanjian multilateral yang mengatur kesetaraan berbagai lembaga akreditasi mandiri dari mancanegara untuk program-program studi bidang keteknikan. Saat ini, Washington Accord beranggotakan 20 negara signatory, seperti Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Australia, New Zealand, Afrika Selatan, Rusia, Jepang, China, India, Turki, Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
