Pada Jum’at (22/03), Unit Wirausaha dan Inovasi (WIN) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan Center Independent Learning (CIL) UI menyelenggarakan Info Session Short Course oleh National University of Singapore (NUS). Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pendidikan kewirausahaan, membahas program-program secara detail, dan menjajaki peluang kolaborasi antar lembaga pendidikan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Pada sambutannya, Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng., Kepala Unit WIN FTUI menyampaikan, “Tiap tahunnya, FTUI menerima lebih dari 1.000 mahasiswa baru. Melalui Unit WIN, FTUI mencoba membuat program-program untuk meningkatkan semangat wirausaha mahasiswa baru kami, yang mana saya rasa hal ini sejalan dengan program yang akan diadakan oleh NUS Entreprise. Dengan program-program ini, kami berharap para mahasiswa dapat mempunyai pengetahuan dan pengalaman mengenai kewirausahaan dan dapat dimanfaatkan bahkan setelah menyelesaikan masa studinya di Fakultas Teknik.”
Turut hadir pada acara ini, F. Astha Ekadiyanto., S.T., M.Sc., Kepala Center Independent Learning (CIL) UI, turut menyoroti pentingnya program kewirausahaan, khususnya di Fakultas Teknik. Beliau membahas perlunya kolaborasi antara berbagai fakultas dan institusi untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan mahasiswa UI.
Info Session ini menghadirkan Dr. Claire Cheong, yang mewakili NUS Enterprise, cabang kewirausahaan dari National University of Singapore (NUS). Pada pemaparannya, Dr. Claire menyampaikan beberapa program kewirausahaan dan inovasi di NUS Enterprise, termasuk salah satunya program NUS Overseas Colleges, yang mengirim mahasiswa ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman kewirausahaan, dan Summer Program in Entrepreneurship, yang menawarkan mahasiswa kesempatan untuk belajar tentang kewirausahaan di Singapura.
“Akan ada banyak peluang bagi FTUI dan NUS untuk berkolaborasi di masa mendatang terkait dengan kewirausahaan. Karena budaya inovasi dan kewirausahaan juga merupakan salah satu fokus kami, yang saat ini diterapkan dengan cara memasukkan dimensi kewirausahaan ke dalam pengajaran dan mempromosikan semangat inovasi melalui berbagai program dan kegiatan. Dalam hal ekosistem startup, Singapura sendiri berada di peringkat #8 dunia. Jadi Singapura dapat dikatakan sebagai salah satu tempat terbaik untuk mempelajari ekonomi dan apa saja peluang di dalam nya,” tutur Dr. Claire.
Menanggapi kegiatan ini, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU, Dekan FTUI, mengungkapkan “Dalam era di mana kewirausahaan menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan sumber daya manusia yang kompeten, kerjasama antarlembaga pendidikan seperti ini menjadi sangat penting. Kolaborasi antara FTUI dan NUS dalam bidang kewirausahaan diharapkan akan membawa dampak positif dalam menghasilkan generasi mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan siap berkontribusi dalam dunia bisnis global.”
***
Kantor Humas dan Protokol
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
