id
id

Sekolah Indonesia Cepat Tanggap untuk Terdampak Bencana

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Ikatan Alumni (ILUNI) FTUI, ILUNI Arsitektur FTUI dan FUSI Foundation bekerja sama dengan para donatur mendirikan “Sekolah Indonesia Cepat Tanggap”. Program ini adalah sebuah inisiatif untuk membangun kembali sekolah-sekolah yang terdampak bencana. Diharapkan dengan didirikannya Sekolah Indonesia dapat mewujudkan kesempatan belajar yang terbaik bagi anak Indonesia khususnya bagi mereka yang terdampak bencana

Prototipe pertama sekolah dengan desain modular ini telah selesai dibangun di Desa Kerandangan usai gempa Lombok. Daya tampung dari sekolah ini sekitar 130 siswa. Pembangunan TK dan SD hanya memakan waktu dua bulan. Sekolah ini didesain lebih ramah untuk anak-anak bermain dan lebih banyak ruangan terbuka. Di dalam Sekolah Indonesia terdapat satu sekolah TK/RA yang merupakan dari Persatuan Isteri Karyawan Karyawati (PIKK) PT PLN Persero Seluruh Indonesia. Sementara itu, di sekolah ini juga dibangun satu sekolah SD/MI.

Sekolah Indonesia terdiri atas enam ruang kelas, satu perpustakaan dan satu ruang guru, yang diperuntukkan bagi Yayasan Riyadlul Wardiyah. Keungulan bangunan Sekolah Indonesia adalah terdapat unit-unit yang dapat disusun secara “plug and play” dan fleksibel untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan konteks di setiap lokasi. Sehingga rancangan Sekolah Indonesia dapat diterapkan di seluruh Indonesia karena bersifat cepat tanggap terhadap berbagai kondisi bencana.

Peletakan batu pertama Sekolah Indonesia Cepat Tanggap dilakukan pada 6 Oktober 2018 dan peresmian Sekolah telah dilakukan pada Senin (10/12) yang dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., Dekan Fakultas Teknik UI Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono M.Eng., Ketua Umum ILUNI FTUI Cindar Hari Prabowo, Pembina Fusi Foundation dan Owner Svarga Resort Ghofar Rozaq Nazila, dan perwakilan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Daerah NTB.

X