id
id

UI Bangun Sistem Pompa Air Bertenaga Surya di Daerah Rawan Bencana

Sebagai upaya memberikan akses pasokan air bersih menggunakan energi terbarukan, Dosen Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Dr. Chairul Hudaya menggagas sebuah kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dengan menginstalasi sebuah pompa submersible yang digerakkan oleh tenaga matahari di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang-Banten.

Musim kemarau panjang beberapa bulan belakangan ini membuat banyak kekeringan di berbagai daerah di Indonesia – salah satunya di Desa Sumber Jaya, yang beberapa bulan lalu terdampak tsunami dan gempa bumi. Pemasangan Pompa Air bertenaga solar tersebut telah dijalankan pada 7 – 8 September di Masjid Al-Makmur, Desa Sumber Jaya.

Dalam memberikan akses pasokan air bersih, selalu diperlukan sebuah teknologi berupa pompa air yang berfungsi mengalirkan air dari sumber air bersih ke sebuah penampungan air (reservoir). Pompa submersible yang dipasang di desa Sumber Jaya bersifat independen terhadap jaringan listrik PLN, sehingga mesin tetap dapat bekerja meski dalam keadaan darurat atau bencana.

Diharapkan gagasan yang dijalankan oleh dosen FTUI ini mampu menjadi solusi atas kurangnya pasokan air bersih untuk keperluan mendasar masyarakat seperti mandi, mencuci dan memasak di tengah masyarakat desa.

Dr. Chairul menuturkan, “Sebuah pompa dalam operasinya selalu membutuhkan energi penggerak, baik berupa tenaga listrik untuk pompa listrik ataupun bahan bakar minyak/gas jika menggunakan pompa yang dikopel dengan mesin pembakaran dalam. Dalam prakteknya, Pompa listrik lebih banyak digunakan karena lebih efektif dan efisien dibandingkan pompa mesin pembakaran dalam. Untuk itu, kami memanfaatan Energi Terbarukan dalam menyediakan tenaga listriknya. Salah satu sumber energi terbarukan yang berkembang saat ini adalah photovoltaic (PV) atau sel surya. Dengan menggunakan PV panel, memungkinkan dihasilkan energi listrik meski di daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik konvensional. Terlebih saat bencana alam, umumnya jaringan listrik menjadi terputus. Padahal saat bencana terjadi, listrik menjadi hal yang paling krusial untuk keperluan emergency tim relawan.”

Sejumlah mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro UI, mahasiswa Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) PLN yang berasal dari tiga PTN yaitu UI, UGM dan ITB dan beberapa mahasiswa UI penerima Beasiswa Rumah Kewirausahaan turut berpartisipasi dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI serta mendapatkan bantuan dari Shell Indonesia.

“Selain bantuan sistem solar-powered submersible pum, kami juga memberikan satu buah torn air berkapasitas 1100 liter sebagai penyimpan air serta donasi uang tunai sebesar Rp 5 juta yang diberikan langsung kepada Ketua DKM Masjid Al Makmur-Desa Sumber Jaya” tutur Chairul. “Selain itu, kegiatan Pengmas ini juga memberikan pelajaran kepada para mahasiswa yang hadir akan sebuah teknologi tepat guna untuk masyarakat”, tutup dosen berprestasi Kemenristekdikti tersebut.

X