id
id

Doktor FTUI Kembangkan Load Shifting dengan Implementasi BESS dan TOU untuk Meningkatkan Efesiensi Pembangkit Tenaga Listrik

Penyediaan Listrik untuk kebutuhan manusia dewasa ini sangat penting sebagai pemenuhan kebutuhan premium manusia modern. Penyedia tenaga Listrik memerlukan biaya yang mahal untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang memiliki kebutuhan Listrik yang fuktuatif pada setiap waktunya. Untuk menyuplai kebutuhan beban yang fluktuatif, diperlukan pembangkit yang dapat menyesuaikan fluktuatif beban konsumen.

Agus Setiawan, mahasiswa program doktor teknik FTUI, dalam penelitiannya melakukan pengembangan skema load shifting menggunakan Battery Energy Storage System (BESS) dan penerapan tarif dinamis Time of Use (TOU) untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan meningkatkan efesiensi system kelistrikan. Gagasan tersebut tertuang pada disertasinya yang berjudul “Peningkatan Efesiensi Sistem Pembangkit dengan Optimasi Load Shifting dengan Implementasi Battery Energy Storage System (BESS) dan Penetapan Tarif Dinamis Time of Use (TOU)”. Promosi doktor Agus Setiawan dilakukan pada 30 April 2024 di Ruang Smart Meeting Room, Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Peningkatan efesiensi system pembangkit merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh industri ketenagakelistrikan. Hal ini dikarenakan meningkatnya permintaan energi listrik yang diiringi dengan penurunan ketersediaan sumber energi yang semakin terbatas. Agus Setiawan mengembangkan skema Battery Energy Storage System (BESS) dan penetapan tarif dinamis Time of Use (TOU) dan Critical Peak Pricing (CPP), sebagai opsi implementasi yang layak di sistem Jawa Madura Bali pada tahun 2028. Dalam disertasinya Agus Setiawan mempertimbangkan perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diantisipasi akan mempengaruhi pola beban sistem.

Skema load shifting melibatkan penggeseran konsumsi energi dari priode puncak ke priode non-puncak, dengan tujuan mengurangi beban pada pembangkit listrik selama priode puncak yang cenderung lebih mahal dan membebaskan daya yang tersedia saat priode beban rendah. “Implementasi BESS menjadi solusi dalam rangka penurunan BPP, karena mampu menyimpan energi listrik saat beban rendah dan menyuplai listrik saat beban tinggi, sehingga membantu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efesiensi pembangkitan,” ungkap Agus Setiawan.

Selain itu, load shifting secara partisipatif dengan penetapan tarif dinamis TOU juga menjadi fokus dalam penelitian ini. TOU merupakan pendekatan penetapan tarif yang berbeda-beda tergantung pada waktu penggunaan energi. Penetapan tarif TOU dapat mendorong pengguna untuk menggeser konsumsi energi ke priode non-puncak, mengurangi beban pada sistem selama priode puncak, dan mendorong penggunaan energi yang lebih efesien secara menyeluruh.

“Penelitian ini menggunakan metode forecasting dan normalisasi proyeksi beban. Hasil analisis menggunakan metode ini menunjukan bahwa skema TOU dan CPPP memberikan dampak ekonomi dan keuntungan yang lebih besar bagi pelanggan industry secara berturut-turut sebesar 1-20% pada TOU dan CPPP, dan 237.993 MWh untuk pemotongan selama 1 jam pada BESS. Dapat disimpulkan bahwa keberlanjutan ekonomi dalam pengelolaan energi Listrik memerlukan adaptasi yang sesuai dengan karakteristik masing-masing pelanggan. Oleh karena itu, keputusan implementasi skema harus didasarkan pada analisis yang cermat dan mempertimbangkan segmentasi pelanggan yang tepat,” ujar Agus Setiawan.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., dalam kesempatan lain menyampaikan, “Pengembangan Optimasi Load Shifting dengan Implementasi BESS dan TOU ini diharapkan kedepannya dapat diterapkan seluruh Indonesia, mengingat sumber energi yang semakin terbatas, penelitian ini dapat membantu industri ketenagakelistrikan untuk meningkatkan efesiensi pembangkitan dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan untuk masyarakat Indonesia”.

Agus Setiawan meraih gelar doktor dengan IPK 3,94 dan predikat Cumlaude yang diadakan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Agus Setiawan tercatat sebagai lulusan doktor ke-170 Departemen Teknik Elektro dan, doktor ke-543 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., dengan Promotor Prof. D. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T., dan Ko-Promotor, Dr. Zainal Arifin, dengan Tim Penguji terdiri dari Prof. D. Ir. Rudy Setiabudy, DEA., Prof. Ir. Rinaldy Dalimi, M.S., Ph.D., Prof. Ir. Sajiya, ST, MT., Ph.D., IPU., Dr. Abdul Halim, M.Eng., Dr.-Ing. Budi Sudiarto, S.T., M.T.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X